Menu

Minggu, 24 Mei 2015

Makalah Arsitektur Android


TUGAS MOBILE PROGRAMMING

Makalah Arsitektur Android




                                                                     



Disusun Oleh :
Yusep Muhamad Saefudin 1134065


PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
2015





KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah melimpah kan rahmat dan karunia nya sehingga penulis berhasil menyusun makalah ini yang bertema “Struktur Android’’. Walaupun dalam proses penyusunan makalah ini penulis mendapat kan beberapa hambatan dan masalah tetapi dengan bantuan beberapa pihak akhir nya penulis berhasil menyusun makalah ini.

Makalah ini di buat sebagai tugas dari mata kuliah mobile programming, semester genap dan juga di gunakan sebagai pelengkap materi diskusi yang akan di laksana kan ketika jam pelajaran mobile programming.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, oleh karna kritik dan saran dari pembaca sangat di harap kan dan akan di terima penulis dengan senang hati demi penyempurnaan makalah ini di masa mendatang.









Bandung, Maret 2015





 Penulis







BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang terjadi di dunia sangatlah pesat. Membuat perkembangan sistem operasi semakin cepat pula. Sistem operasi tidak hanya terdapat dalam komputer, namun juga terdapat dalam telepon selular atau handphone. Sistem operasi pada ponsel adalah software utama yang melakukan manajemen dan kontrol terhadap hardware secara langsung serta manajemen dan mengotrol software-software lain sehingga software-software lain tersebut dapat bekerja. Ada banyak jenis sistem operasi ponsel pada saat ini, antara lain Java, Windows Mobile, Symbian, sistem operasi Ios, sistem operasi WebOs, sistem operasi Blackberry, sistem operasi Maemo, sistem operasi Palm Os, sistem operasi Samsung dan sistem operasi Android.

Perkembangan Android sendiri saat ini cukup pesat. Ini di buktikan dengan banyaknya vendor membuat perangkat handphone maupun tablet Android, seperti Samsung, Sony, HTC, LG, dan vendor lokal seperti Mito, Nexian,Cross dan lain-lain. Pengguna Android juga semakin bertambah karena Android yang tersedia dari berbagai harga, dari termurah sampai termahal. Juga dukungan aplikasi yang melimpah dan dukungan perusahaan Google.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa saja struktur Android?

1.3  Tujuan dan Manfaat
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui serta mempelajari struktur android. Serta untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Manfaat penulisan makalah ini adalah agar dapat mengetahui struktur android, bukan sekedar tahu menggunakannya tetapi juga tahu bagaimana struktur Android yang ada. Dan dapat memberikan pengetahuan kepada para pembaca terhadap struktur Android.







BAB II
KERANGKA TEORITIK

2.1 Teori Umum
Android adalah sebuah kumpulan perangkat lunak untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi utama mobile. Android memiliki empat karakteristik sebagai berikut:
1.      Terbuka
Android dibangun untuk benar-benar terbuka sehingga sebuah aplikasi dapat memanggil salah satu fungsi inti ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera, dan lain-lain. Android menggunakan sebuah mesin virtual yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan sumber daya memori dan perangkat keras yang terdapat di dalam perangkat. Android merupakan open source, dapat secara bebas diperluas untuk memasukkan teknologi baru yang lebih maju pada saat teknologi tersebut muncul. Platform ini akan terus berkembang untuk membangun aplikasi mobile yang inovatif.

2.      Semua aplikasi dibuat sama
Android tidak memberikan perbedaan terhadap aplikasi utama dari telepon dan aplikasi pihak ke tiga (third party application). Semua aplikasi dapat dibangun untuk memiliki akses yang sama terhadap kemampuan sebuah telepon dalam menyediakan layanan aplikasi yang luas terhadap para pengguna.

3.      Memecahkan hambatan pada aplikasi
Android memecahkan hambatan untuk membangun aplikasi yang baru dan inovatif. Misalnya, pengembang dapat menggabungkan informasi yang diperoleh dari web dengan data pada ponsel seseorang seperti kontak pengguna, kalender, atau lokasi geografis.

4.      Pengembangan alpikasi yang cepat dan mudah
Android menyediakan akses yang sangat luas kepada pengguna untuk menggunakan library yang diperlukan dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang semakin baik. Android memiliki sekumpulan tools yang dapat digunakan sehingga membantu para pengembang dalam meningkatkan produktivitas pada saat membangun aplikasi yang dibuat. Google Inc. sepenuhnya membangun Android dan menjadikannya bersifat terbuka (open source) sehingga para pengembang dapat menggunakan Android tanpa mengeluarkan biaya untuk lisensi dari Google dan dapat membangun Android tanpa adanya batasan-batasan. Android Software Development Kit (SDK) menyediakan alat dan Application Programing Interface (API) yang diperlukan untuk mulai mengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.







BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Struktur Android
Cara termudah untuk memahami visualisasi struktur android adalah dengan membayangkan sebuah rumah dengan lima kamar. Rumah ini merupakan Android dan kamar-kamar di dalamnya memiliki lima fitur inti dalam struktur Android.
Google sebagai pencipta Android yang kemudian diasuh oleh Open Handset Alliance mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Tumpukan paling bawah adalah kernel. Google menggunakan kernel Linux versi 2.6 untuk membangun Android, yang mencakup memory management, security setting, power management, dan beberapa driver hardware. Bertempat di level yang sama dengan library adalah lapisan runtime yang mencakup serangkaian inti library Java. Dengannya, para programmer dapat mengembangkan aplikasi untuk Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk mengatur fungs i- fungsi dasar smartphone.


1.      Application
Ruangan pertama ini adalah semua aplikasi yang Anda miliki di Android. Aplikasi utama yang Anda miliki adalah email client, SMS, kalender, peta, browser dan kontak telepon. Semua aplikasi fitulis dalam bahasa Java, sehingga Anda dapat memodifikasi sebanyak yang Anda inginkan.
Puncak dari diagram arsitektur android adalah lapisan aplikasi dan widget. Lapisan aplikasi merupakan lapisan yang paling tampak pada pengguna ketika menjalankan program. Pengguna hanya akan melihat program ketika digunakan tanpa mengetahui proses yang terjadi dibalik lapisan aplikasi. Lapisan ini berjalan dalam Android runtime dengan menggunakan kelas dan service yang tersedia pada framework aplikasi.

Lapisan aplikasi android sangat berbeda dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Pada android semua aplikasi, baik aplikasi inti (native) maupun aplikasi pihak ketiga berjalan diatas lapisan aplikasi dengan menggunakan pustaka API (Application Programming Interface) yang sama.

2.      Application Framework
Sebagai seorang pengembang, akan memiliki acces penuh untuk API yang digunakan aplikasi inti. Android dirancang agar aplikasi apapun dapat mempublikasikan kemampuannya. Salah satu hal terbaik tentang Google Android adalah bagaimana mudahnya menuliskan kode. Android memiliki serangkaian luas tampilan dan pemrograman yang jauh lebih mudah dibandingkan dengan OS yang lain.
Kerangka aplikasi menyediakan kelas-kelas yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android. Selain itu, juga menyediakan abstraksi generik untuk mengakses perangkat, serta mengatur tampilan user interface dan sumber daya aplikasi. Bagian terpenting dalam kerangka aplikasi android adalah sebagai berikut :
1.      Activity Manager, berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan ”Backstack“ untuk navigasi penggunaan.
2.      Content Providers, berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkan digunakan oleh aplikasi lainnya, seperti daftar nama.
3.      Resuource Manager, untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program. Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter, grafik, dan file layout.
4.      Location Manager, berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai lokasi perangkat android berada.
5.      Notification Manager, mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.

3.      Library
Android menggunakan beberapa paket pustaka yang terdapat pada C/C++ dengan standar Berkeley Software Distribution (BSD) hanya setengah dari yang aslinya untuk tertanam pada kernel Linux. Beberapa pustaka diantaranya:
Ø  Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio dan video.
Ø  Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
Ø  Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan 3D.
Ø  SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
Ø  SSl dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.

4.      Android Runtime
Ruangan yang satu ini cukup eksklusif karena hanya memiliki dua orang yaitu Virtual Machine dan Library Core. Sebagian besar fungsi yang tersedia di Java Library Core disediakan Android Runtime.
Pada android tertanam paket pustaka inti yang menyediakan sebagian besar fungsi android. Inilah yang membedakan Android dibandingkan dengan sistem operasi lain yang juga mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual yang membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah ada.


5.      Linux Kernel
Terakhir, kita memiliki Linux Kernel. Ruangan ini berisi setidaknya keypad, WiFi, kamera dan driver Kernel Linux yang mengayomi semua struktur internal Android dalam satu paket. Dia seperti motor pendukung antara hardware dan software.
Android dibangun di atas kernel Linux 2.6. Namun secara keseluruhan android bukanlah linux, karena dalam android tidak terdapat paket standar yang dimiliki oleh linux lainnya. Linux merupakan sistem operasi terbuka yang handal dalam manajemen memori dan proses. Oleh karenanya pada android hanya terdapat beberapa servis yang diperlukan seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver. Kernel linux menyediakan driver layar, kamera, keypad, WiFi, Flash Memory, audio, dan IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan lubang keamanan.






BAB IV
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Google sebagai pencipta Android yang kemudian diasuh oleh Open Handset Alliance mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Tumpukan paling bawah adalah kernel. Google menggunakan kernel Linux versi 2.6 untuk membangun Android, yang mencakup memory management, security setting, power management, dan beberapa driver hardware. Bertempat di level yang sama dengan library adalah lapisan runtime yang mencakup serangkaian inti library Java. Dengannya, para programmer dapat mengembangkan aplikasi untuk Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk mengatur fungs i- fungsi dasar smartphone.

2.      Saran
Meskipun struktur android sangat canggih dibanding struktur -  struktur lainnya, sebagai pengguna kita harus memilih kebutuhan yang paling cocok dengan kondisi kita.









DAFTAR PUSTAKA

1.      JARC Team, Modul Pengembangan Aplikasi Android, Seamolec Jakarta

2.      Wirsal Djamaluddin,Implementasi Handphone Locator dalam Sistem Operasi Android danGoogle Maps, ITS Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar