TUGAS
MOBILE PROGRAMMING
Makalah
Arsitektur Android
Disusun
Oleh :
Yusep
Muhamad Saefudin 1134065
PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
2015
KATA
PENGANTAR
Syukur
alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah
melimpah kan rahmat dan karunia nya sehingga penulis berhasil menyusun makalah
ini yang bertema “Struktur Android’’. Walaupun dalam proses penyusunan
makalah ini penulis mendapat kan beberapa hambatan dan masalah tetapi dengan
bantuan beberapa pihak akhir nya penulis berhasil menyusun makalah ini.
Makalah
ini di buat sebagai tugas dari mata kuliah mobile programming, semester genap
dan juga di gunakan sebagai pelengkap materi diskusi yang akan di laksana kan
ketika jam pelajaran mobile programming.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, oleh
karna kritik dan saran dari pembaca sangat di harap kan dan akan di terima
penulis dengan senang hati demi penyempurnaan makalah ini di masa mendatang.
Bandung,
Maret 2015
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Perkembangan
teknologi yang terjadi di dunia sangatlah pesat. Membuat perkembangan sistem
operasi semakin cepat pula. Sistem operasi tidak hanya terdapat dalam komputer,
namun juga terdapat dalam telepon selular atau handphone. Sistem operasi
pada ponsel adalah software utama yang melakukan manajemen dan kontrol terhadap
hardware secara langsung serta manajemen dan mengotrol software-software
lain sehingga software-software lain tersebut dapat bekerja. Ada
banyak jenis sistem operasi ponsel pada saat ini, antara lain Java, Windows
Mobile, Symbian, sistem operasi Ios, sistem operasi WebOs,
sistem operasi Blackberry, sistem operasi Maemo, sistem operasi Palm
Os, sistem operasi Samsung dan sistem operasi Android.
Perkembangan
Android sendiri saat ini cukup pesat. Ini di buktikan dengan banyaknya vendor
membuat perangkat handphone maupun tablet Android, seperti
Samsung, Sony, HTC, LG, dan vendor lokal seperti Mito, Nexian,Cross dan
lain-lain. Pengguna Android juga semakin bertambah karena Android yang
tersedia dari berbagai harga, dari termurah sampai termahal. Juga dukungan
aplikasi yang melimpah dan dukungan perusahaan Google.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apa
saja struktur Android?
1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui serta mempelajari struktur
android. Serta untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Manfaat
penulisan makalah ini adalah agar dapat mengetahui struktur android, bukan
sekedar tahu menggunakannya tetapi juga tahu bagaimana struktur Android yang
ada. Dan dapat memberikan pengetahuan kepada para pembaca terhadap struktur
Android.
BAB
II
KERANGKA
TEORITIK
2.1 Teori Umum
Android adalah
sebuah kumpulan perangkat lunak untuk perangkat mobile yang mencakup sistem
operasi, middleware dan aplikasi utama mobile. Android memiliki empat
karakteristik sebagai berikut:
1.
Terbuka
Android dibangun untuk benar-benar
terbuka sehingga sebuah aplikasi dapat memanggil salah satu fungsi inti ponsel
seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera, dan
lain-lain. Android menggunakan sebuah mesin virtual yang dirancang khusus untuk
mengoptimalkan sumber daya memori dan perangkat keras yang terdapat di dalam
perangkat. Android merupakan open source, dapat secara bebas diperluas untuk
memasukkan teknologi baru yang lebih maju pada saat teknologi tersebut muncul.
Platform ini akan terus berkembang untuk membangun aplikasi mobile yang
inovatif.
2.
Semua
aplikasi dibuat sama
Android tidak memberikan perbedaan
terhadap aplikasi utama dari telepon dan aplikasi pihak ke tiga (third party
application). Semua aplikasi dapat dibangun untuk memiliki akses yang sama
terhadap kemampuan sebuah telepon dalam menyediakan layanan aplikasi yang luas
terhadap para pengguna.
3.
Memecahkan
hambatan pada aplikasi
Android memecahkan hambatan untuk
membangun aplikasi yang baru dan inovatif. Misalnya, pengembang dapat menggabungkan
informasi yang diperoleh dari web dengan data pada ponsel seseorang seperti
kontak pengguna, kalender, atau lokasi geografis.
4.
Pengembangan
alpikasi yang cepat dan mudah
Android menyediakan akses yang sangat
luas kepada pengguna untuk menggunakan library yang diperlukan dan tools yang
dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang semakin baik. Android memiliki
sekumpulan tools yang dapat digunakan sehingga membantu para pengembang dalam
meningkatkan produktivitas pada saat membangun aplikasi yang dibuat. Google
Inc. sepenuhnya membangun Android dan menjadikannya bersifat terbuka (open
source) sehingga para pengembang dapat menggunakan Android tanpa mengeluarkan
biaya untuk lisensi dari Google dan dapat membangun Android tanpa adanya
batasan-batasan. Android Software Development Kit (SDK) menyediakan alat dan
Application Programing Interface (API) yang diperlukan untuk mulai mengembangan
aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Struktur
Android
Cara termudah
untuk memahami visualisasi struktur android adalah dengan membayangkan sebuah
rumah dengan lima kamar. Rumah ini merupakan Android dan kamar-kamar di
dalamnya memiliki lima fitur inti dalam struktur Android.
Google sebagai
pencipta Android yang kemudian diasuh oleh Open Handset Alliance mengibaratkan
Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini
menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem
operasi. Tumpukan paling bawah adalah kernel. Google menggunakan kernel Linux
versi 2.6 untuk membangun Android, yang mencakup memory management, security
setting, power management, dan beberapa driver hardware. Bertempat di level
yang sama dengan library adalah lapisan runtime yang mencakup serangkaian inti
library Java. Dengannya, para programmer dapat mengembangkan aplikasi untuk
Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Lapisan selanjutnya adalah
application framework, yang mencakup program untuk mengatur fungs i- fungsi
dasar smartphone.
1.
Application
Ruangan pertama ini adalah semua
aplikasi yang Anda miliki di Android. Aplikasi utama yang Anda miliki adalah
email client, SMS, kalender, peta, browser dan kontak telepon. Semua aplikasi
fitulis dalam bahasa Java, sehingga Anda dapat memodifikasi sebanyak yang Anda
inginkan.
Puncak dari diagram arsitektur
android adalah lapisan aplikasi dan widget. Lapisan aplikasi merupakan lapisan
yang paling tampak pada pengguna ketika menjalankan program. Pengguna hanya
akan melihat program ketika digunakan tanpa mengetahui proses yang terjadi
dibalik lapisan aplikasi. Lapisan ini berjalan dalam Android runtime dengan
menggunakan kelas dan service yang tersedia pada framework aplikasi.
Lapisan aplikasi android sangat berbeda
dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Pada android semua aplikasi, baik
aplikasi inti (native) maupun aplikasi pihak ketiga berjalan diatas lapisan
aplikasi dengan menggunakan pustaka API (Application Programming Interface)
yang sama.
2.
Application
Framework
Sebagai seorang pengembang, akan
memiliki acces penuh untuk API yang digunakan aplikasi inti. Android dirancang
agar aplikasi apapun dapat mempublikasikan kemampuannya. Salah satu hal terbaik
tentang Google Android adalah bagaimana mudahnya menuliskan kode. Android
memiliki serangkaian luas tampilan dan pemrograman yang jauh lebih mudah
dibandingkan dengan OS yang lain.
Kerangka aplikasi menyediakan
kelas-kelas yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android. Selain
itu, juga menyediakan abstraksi generik untuk mengakses perangkat, serta
mengatur tampilan user interface dan sumber daya aplikasi. Bagian terpenting
dalam kerangka aplikasi android adalah sebagai berikut :
1.
Activity
Manager, berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan
”Backstack“ untuk navigasi penggunaan.
2.
Content
Providers, berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkan digunakan oleh
aplikasi lainnya, seperti daftar nama.
3.
Resuource
Manager, untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program. Serta menyediakan
akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter, grafik, dan file
layout.
4.
Location
Manager, berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai lokasi perangkat
android berada.
5.
Notification
Manager, mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan
lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.
3.
Library
Android
menggunakan beberapa paket pustaka yang terdapat pada C/C++ dengan standar
Berkeley Software Distribution (BSD) hanya setengah dari yang aslinya untuk tertanam
pada kernel Linux. Beberapa pustaka diantaranya:
Ø
Media
Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio dan video.
Ø
Surface
Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
Ø
Graphic
Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan 3D.
Ø
SQLite
untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
Ø
SSl
dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.
4.
Android
Runtime
Ruangan yang satu ini cukup
eksklusif karena hanya memiliki dua orang yaitu Virtual Machine dan Library
Core. Sebagian besar fungsi yang tersedia di Java Library Core disediakan
Android Runtime.
Pada android tertanam paket pustaka
inti yang menyediakan sebagian besar fungsi android. Inilah yang membedakan
Android dibandingkan dengan sistem operasi lain yang juga mengimplementasikan
Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual yang membuat aplikasi android
menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah ada.
5.
Linux
Kernel
Terakhir, kita memiliki Linux
Kernel. Ruangan ini berisi setidaknya keypad, WiFi, kamera dan driver Kernel
Linux yang mengayomi semua struktur internal Android dalam satu paket. Dia
seperti motor pendukung antara hardware dan software.
Android dibangun di atas kernel
Linux 2.6. Namun secara keseluruhan android bukanlah linux, karena dalam
android tidak terdapat paket standar yang dimiliki oleh linux lainnya. Linux
merupakan sistem operasi terbuka yang handal dalam manajemen memori dan proses.
Oleh karenanya pada android hanya terdapat beberapa servis yang diperlukan
seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver.
Kernel linux menyediakan driver layar, kamera, keypad, WiFi, Flash Memory,
audio, dan IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan lubang
keamanan.
BAB
IV
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Google
sebagai pencipta Android yang kemudian diasuh oleh Open Handset Alliance
mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari
tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik
dari sistem operasi. Tumpukan paling bawah adalah kernel. Google menggunakan
kernel Linux versi 2.6 untuk membangun Android, yang mencakup memory
management, security setting, power management, dan beberapa driver hardware.
Bertempat di level yang sama dengan library adalah lapisan runtime yang
mencakup serangkaian inti library Java. Dengannya, para programmer dapat
mengembangkan aplikasi untuk Android menggunakan bahasa pemrograman Java.
Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk
mengatur fungs i- fungsi dasar smartphone.
2. Saran
Meskipun
struktur android sangat canggih dibanding struktur - struktur lainnya, sebagai pengguna kita harus
memilih kebutuhan yang paling cocok dengan kondisi kita.
DAFTAR PUSTAKA
1. JARC
Team, Modul Pengembangan Aplikasi Android, Seamolec Jakarta
2. Wirsal
Djamaluddin,Implementasi Handphone Locator dalam Sistem Operasi Android
danGoogle Maps, ITS Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar